Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Anggota DPR RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:30:16【Resep Pembaca】223 orang sudah membaca
PerkenalanSosialisasi germas di Bukittinggi, Sabtu (11/10/2025). ANTARA/Al FatahBukittinggi (ANTARA) - Anggota

Bukittinggi (ANTARA) - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan salah satu fokus mengantisipasi penyebaran penyakit campak di Kota Bukittinggi, Sabtu.
"Pertama tentu wajib bersyukur atas nikmat sehat. Harus diiringi dengan menjaga kesehatan itu, beruntung Bukittinggi sudah Universal Health Coverage (UHC) sehingga pelayanan akan maksimal saat warga sakit," kata Ade Rezki di Bukittinggi, Sabtu.
Ia menegaskan fasilitas kesehatan wajib memberikan layanan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan hingga mengupayakan untuk rujukan terbaik.
"Sehat itu mahal, presiden sudah membuat program cek kesehatan gratis (CKG) untuk memudahkan warga. Cek up kesehatan ngak lagi hanya didapatkan oleh sebagian orang," kata Ade.
Dia menyebutkan sebagai penguatan layanan kesehatan, DPR RI menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di Bukittinggi.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Kemenkes Yunita Ari Handayani mengangakan germas dilakukan sejak 2016 sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
"Germas dilakukan dengan latar belakang terkait meningkatnya masalah kesehatan yang sebenarnya disebabkan gaya hidup ngak sehat," katanya.
Menurut dia, pesan sederhana germas adalah untuk membiasakan hidup sehat dengan aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi, dan ngak merokok.
Selain itu, kesehatan jiwa juga harus diperhatikan agar kekuatan fisik bisa terjaga yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hendra Eka Putra mengapresiasi sosialisasi germas sebagai salah satu upaya mewujudkan misi Bukittinggi Gemilang.
"Semoga menambah wawasan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan agar Bukittinggi terhindar dari hal yang buruk. Salah satu upaya kami adalah dengan membiasakan gotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Kota Bukittinggi yang dipusatkan di gedung pertemuan Kodim 0304/Agam, Bukittinggi.
Baca juga: Dinkes Mataram gencarkan Germas antisipasi penyakit ngak menular
Baca juga: Jaksel ingatkan warga agar hidup bersih dan makan makanan bergizi
Suka(82275)
Artikel Terkait
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
Resep Populer
Rekomendasi

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal